Memilih Reksadana yang terbaik

Seringkali kita menghadapi banyak pilihan ketika memutuskan akan berinvestasi dalam reksadana. Masing-masing perusahaan reksadana menyodorkan berbagai keunggulan-keunggulan mereka dan mencap diri mereka sebagai yang terbaik. Ketika dihadapkan pada situasi demikian, bagaimana cara kita untuk menentukan pilihan kita pada salah satu perusahaan reksadana?
Sebenarnya terdapat cara mudah untuk membandingkan perusahaan reksadana manalah yang terbaik. Caranya adalah kita membandingkan kinerja beberapa perusahaan reksadana, dan bagi yang menghasilkan indeks terbesar maka itulah perusahaan reksadana yang terbaik pada saat tersebut.
Rumusan indeks yang dapat digunakan untuk perhitungan ini adalah:
Is = (rp – rf) / σp
Dimana rp merupakan rata-rata return investasi kita pada reksadana, rf adalah rata-rata return investasi pada risk free. Dan σp adalah standar deviasi dari return investasi kita.
Misalkan, kita hendak membandingkan antara perusahaan reksadana A, B, dan C. Maka kita perlu mengumpulkan data NAB (Nilai Aktiva Bersih) dari masing-masing perusahaan dengan jangka waktu tertentu. Misalkan dalam jangka waktu satu bulan. Selisih antara NAB hari ini dengan NAB kemarin merupakan return reksadana kita. Untuk rf dapat kita isikan tingkat pengembalian apabila kita berinvestasi di ORI misalnya. Sedangkan, untuk menghitung σp dapat dilakukan dengan bantuan Microsoft Excel dengan menggunakan rumus: “=STDEV(…)” Yang dijadikan dasar perhitungan standar deviasi adalah return reksadana kita, bukanlah NAB dari reksadana tersebut.
Perusahaan reksadana yang memberikan nilai indeks tertinggi itulah yang merupakan perusahaan reksadana berkinerja terbaik.

Martin S. Mulyadi